5 Keterampilan yang Harus Dimiliki oleh Seorang Manajer Media Sosial
23.27

Manajer sosial media salah satu jabatan yang selintas terdengar gampang, tetapi sebetulnya memerlukan beberapa ketrampilan kreatif. Popularitas sosial media yang tinggi membuat kanal pemasaran ini begitu bernilai untuk menolong perusahaan mencapai pemakai dalam jumlahnya besar. Tetapi arah itu tidak terwujud tanpa ada tenaga manajer jasa manajemen sosial media yang handal.
Jika kamu merencanakan terjun ke profesi manajer sosial media, “bisa posting pada media sosial” saja kurang untuk jadi modalmu. Begitupun jika kamu akan mengambil karyawan baru untuk isi tempat itu. Yakinkan jika beberapa ketrampilan tersebut ada pada calon karyawan supaya pemakaian sosial media dapat menghadirkan hasil maksimal.
Dapat membuat content menarik
“Konten ialah raja,” demikian kalimat yang sempat diutarakan Bill Gates. Dua puluh tahun berlalu sesudahnya, beberapa kata ini betul-betul dapat dibuktikan.
Sangat banyak basis penyuplai content di internet dengan beberapa langkah penyajian serta langkah mengonsumsi. Dalam kerangka Jasa Pengelolaan Akun Instagram , content terdiri ke tiga bentuk penting yakni teks, gambar, serta video.
Satu diantara pekerjaan manajer sosial media ialah pembuatan content, karenanya kemampuan menulis yang baik jadi satu kewajiban. Produksi gambar serta video yang susah lebih baik diberikan pada desainer/produser video, tetapi mempunyai dasar-dasar design ialah nilai plus yang besar sekali sebab kadang-kadang manajer sosial media butuh membuat content multimedia sendiri.
Optimalkan engagement sosial media dengan content infografik
Facebook memberi keleluasaan lumayan tinggi sekitar type content, tetapi tidak demikian dengan Instagram, Twitter, atau Pinterest. Pengetahuan akan content apa yang pas untuk basis sosial media detil penting untuk membuahkan engagement paling baik. Belajar basic pengetahuan psikologi tingkah laku (behavioral psychology) bermanfaat supaya kamu paham.kamu mengerti kenapa satu content disukai oleh customer.
Manajer sosial media harus rajin ikuti trend
Popularitas content sosial media begitu dipengaruhi oleh trend. Manajer sosial media yang baik harus rajin ikuti berita serta mengidentifikasi reaksi warga pada berita, trend, atau hashtag popular, lalu memakainya jadi materi promo. Proses ini dikatakan sebagai “newsjacking”.
Buzzsumo, satu diantara alat untuk membantumu mencari trend
Newsjacking dapat jadi alat yang ampuh, tetapi dapat dilakukan dengan salah malah mungkin saja bumerang. Permasalahan yang dapat ada diantaranya plagiat, pemakaian humor atau ungkapan peka yang dapat menyentuh faksi tersendiri. Jauhi beberapa hal semacam ini. Jika sudah terburu berlangsung, manajer sosial media harus dapat menanggapinya dengan tenang serta diplomatis.
Jika kamu kesusahan temukan tren-tren terbaru atau mencari tema yang berkaitan dengan promosimu, kamu dapat memakai beberapa alat membantu. Contohnya Buzzsumo, Feedly, atau Scoop.it.
Dapat lakukan analisa serta rencana
Sama dengan proses pemasaran lain, promo di sosial media butuh pelajari serta rencana. Tiap sosial media mempunyai beberapa metrik analitis yang berlainan, contohnya view, reach, dan sebagainya. Data di luar metrik analitik, seperti jumlahnya lead yang dibuat atau jumlahnya protes customer yang sukses diatasi, dapat jadi data simpatisan yang bermanfaat
Tingkah laku pemakai sosial media berefek besar pada kesuksesan promo. Pakailah kalender untuk mengendalikan agenda content yang akan kamu timbulkan. Manajer sosial media harus dapat menganalisa beberapa hal semacam ini untuk bikin gagasan promo yang efisien, khususnya promo berbayar.
Dapat berkomunikasi serta bekerja bersama
Jadi orang yang bisa banyak memainkan “wajah” perusahaan, manajer sosial media harus memahami bagaimanakah cara membuat jalinan baik dengan komune. Bukan sekedar lewat content, dan juga lewat berbagai hubungan baik online atau jika kamu membuat acara off line. Buat komune masih aktif dengan melempar pertanyaan serta bahan diskusi menarik di antara promo.
Kemampuan berpikir dengan tenang, pengetahuan yang baik mengenai produk/perusahaan tersebut, dan pola pikir melayani customer ialah beberapa modal penting untuk profesi manajer sosial media. Jika beberapa hal itu terdengar seperti pekerjaan crew konsumen service, itu lumrah, karena sosial media seringkali dipakai customer untuk melayangkan pertanyaan atau protes.
Pada perjalanannya, manajer sosial media kemungkinan terkait dengan divisi humas perusahaan, rekan-rekan alat, bahkan juga developer produk (contohnya jika ada customer yang menanyakan mengenai hal tehnis). Diperlukan kerja sama yang baik supaya content sosial media berjalan sinergis dengan kapasitas perusahaan secara detail.
Mempunyai reputasi yang terpercaya
Point paling akhir ini ialah point yang diperlukan semua profesi, tetapi jadi spesial dalam pekerjaan yang terkait dengan humas. Jika seorang sempat diberhentikan dari jabatan manajer sosial media sebab membuat permasalahan di perusahaan lain, semestinya kamu berpikir 2x sebelum mengambilnya.
Bukan bermakna kamu tidak bisa mengambilnya benar-benar. Tetapi kamu harus berhati-hati serta pastikan supaya insiden sama tidak terulang kembali.
Lihat jumlahnya kemampuan yang diperlukan, pekerjaan jadi manajer sosial media mungkin terdengar menakutkan. Tetapi sebenarnya jika kamu punyai spirit yang tinggi pada sosial media serta langkah kerjanya, beberapa hal diatas dapat kamu internalisasi secara baik bersamaan pengalaman. Bila telah demikian, content buatanmu pasti akan berasa berlainan serta lebih efisien dari punya orang pemula.
Umumnya ketrampilan yang diperlukan oleh profesi ini ialah soft kemampuan yang didapat bukan sekedar dari evaluasi, tetapi lebih terkait erat dengan ketertarikan serta kepribadian. Jadi jika kamu tertarik menjadi manajer sosial media, bangun bagian soft kemampuan milikmu serta berusahalah membuat ciri-ciri yang pas dari mulai saat ini.